menurut thomas hobbes perjanjian yang dilakukan dalam masyarakat akan melahirkan

Jawaban

Menurut Thomas Hobbes, perjanjian yang dilakukan dalam masyarakat akan melahirkan "negara" atau pemerintahan yang bertanggung jawab atas keamanan dan keadilan bagi seluruh warganya.

Penjelasan Lengkap

Thomas Hobbes, seorang filsuf dan teoris politik ternama asal Inggris pada abad ke-17, terkenal dengan karyanya "Leviathan" yang membahas tentang konsep negara. Menurut Hobbes, manusia secara alami cenderung egois dan mengutamakan kepentingan pribadi. Hal ini bisa menyebabkan konflik dan kekacauan di masyarakat.

Oleh karena itu, Hobbes berpendapat bahwa manusia perlu melakukan perjanjian untuk membentuk suatu negara. Perjanjian ini membentuk suatu pemerintahan yang bertanggung jawab atas keamanan dan keadilan bagi seluruh warganya.

Dalam pandangan Hobbes, negara atau pemerintahan ini harus memiliki kekuasaan yang mutlak untuk memastikan ketertiban dan keamanan masyarakat. Hal ini berarti bahwa rakyat harus memberikan wewenang dan kekuasaan kepada pemerintah, dan taat pada peraturan-peraturan yang ditetapkan pemerintah.

Menurut Hobbes, perjanjian ini harus dipahami sebagai suatu kontrak sosial antara individu-individu dalam masyarakat yang saling bersepakat untuk menyerahkan kekuasaan dan hak-hak individu untuk membentuk suatu negara. Dalam kontrak sosial ini, maka masing-masing individu harus berkontribusi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban untuk kesejahteraan bersama.

Namun, Hobbes menekankan bahwa negara atau pemerintahan yang dibentuk oleh perjanjian ini harus memiliki kekuasaan mutlak untuk mempertahankan ketertiban dan keamanan masyarakat. Jika pemerintah tidak memiliki kekuasaan yang cukup, maka akan timbul kekacauan dan konflik di masyarakat.

FAQs

1. Apa yang dimaksud dengan perjanjian dalam pandangan Hobbes?

Perjanjian dalam pandangan Hobbes adalah perjanjian yang dibuat oleh individu-individu dalam masyarakat untuk membentuk suatu negara atau pemerintahan yang bertanggung jawab atas keamanan dan keadilan bagi seluruh warganya.

2. Mengapa menurut Hobbes manusia cenderung egois?

Hobbes berpendapat bahwa manusia cenderung egois karena sifat alami manusia yang selalu mengutamakan kepentingan pribadi. Hal ini bisa menyebabkan konflik dan kekacauan di masyarakat.

3. Apa konsekuensi jika pemerintah tidak memiliki kekuasaan yang cukup menurut Hobbes?

Menurut Hobbes, jika pemerintah tidak memiliki kekuasaan yang cukup, maka akan timbul kekacauan dan konflik di masyarakat.

Kesimpulan

Menurut Thomas Hobbes, perjanjian yang dilakukan dalam masyarakat akan melahirkan negara atau pemerintahan yang bertanggung jawab atas keamanan dan keadilan bagi seluruh warganya. Dalam pandangan Hobbes, negara harus memiliki kekuasaan yang mutlak untuk mempertahankan ketertiban dan keamanan masyarakat. Perjanjian ini merupakan kontrak sosial antara individu-individu dalam masyarakat yang saling bersepakat untuk menyerahkan kekuasaan dan hak-hak individu untuk membentuk suatu negara. Namun, penting untuk diingat bahwa kekuasaan negara harus dibatasi oleh prinsip-prinsip keadilan dan kemanusiaan yang universal.