Mengapa dalam perdagangan antar negara atau internasional diperlukan devisa sebagai alat pembayaran nya?



Answer



Dalam perdagangan antar negara atau internasional, diperlukan alat pembayaran yang sah dan dapat diterima oleh kedua belah pihak. Satu alat pembayaran yang digunakan dalam perdagangan internasional adalah devisa atau mata uang asing yang dapat digunakan sebagai alat pertukaran untuk membeli barang atau jasa dari negara lain.

Full explanation



Ketika sebuah perusahaan melakukan perdagangan dengan perusahaan di negara lain, mereka harus memiliki alat pembayaran untuk mengimbangi jumlah uang yang dibayarkan pada perdagangan tersebut. Karena mata uang dari negara yang berbeda memiliki nilai tukar yang berbeda pula, maka devisa menjadi alat pembayaran yang efektif karena nilai tukarnya dapat dengan mudah dihitung dan diakui oleh kedua belah pihak.

Ketika perusahaan dalam sebuah negara membeli barang atau jasa dari perusahaan di negara lain, mereka harus membayar menggunakan mata uang yang sah di negara tempat mereka melakukan perdagangan. Karena mata uang dari negara yang berbeda memiliki nilai tukar yang berbeda pula, maka devisa menjadi pilihan utama sebagai alat pembayaran.

Selain itu, devisa juga dapat digunakan sebagai alat untuk menghindari risiko nilai tukar. Dalam perdagangan internasional, perubahan nilai tukar dapat menjadi hal yang tidak terduga dan dapat menyebabkan kerugian yang signifikan, terutama jika nilai tukar bergerak dalam arah yang tidak sesuai dengan prediksi. Oleh karena itu, dengan menggunakan devisa sebagai alat pembayaran, perusahaan dapat mengurangi risiko nilai tukar dan melindungi keuntungan mereka.

FAQs



1. Apa itu devisa?

Devisa adalah mata uang asing yang dapat digunakan sebagai alat pertukaran dalam perdagangan internasional.

2. Apa keuntungan menggunakan devisa sebagai alat pembayaran?

Ketika menggunakan devisa sebagai alat pembayaran, perusahaan dapat menghindari risiko nilai tukar dan melindungi keuntungan mereka.

3. Adakah risiko dalam menggunakan devisa sebagai alat pembayaran?

Ya, risiko dalam menggunakan devisa sebagai alat pembayaran adalah fluktuasi nilai tukar yang dapat menyebabkan kerugian.

Conclusion



Dalam perdagangan antar negara atau internasional, devisa menjadi pilihan alat pembayaran yang paling efektif karena dapat diterima oleh kedua belah pihak dan dapat digunakan untuk menghindari risiko nilai tukar. Oleh karena itu, perusahaan yang terlibat dalam perdagangan internasional harus memerhatikan penggunaan devisa sebagai alat pembayaran dalam rangka memaksimalkan keuntungan mereka dan mengurangi risiko yang mungkin timbul.
IPS
Post a Comment
Top comments
Newest first
Table of Contents
Link copied successfully.