Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup


Answer


Ideologi terbuka adalah ideologi yang memperbolehkan masyarakat untuk mengakses, mengkritik, dan memperdebatkan nilai-nilai, norma, dan prinsip yang ada di dalamnya. Ideologi tertutup, di sisi lain, merupakan sebuah sistem pemikiran yang sudah jadi dan lebih sulit untuk didebat, dikritisi, dan dimasukkan nilai-nilai baru.

Penjelasan Lengkap


Ideologi adalah sebuah sistem pemikiran atau paham yang menjadi landasan bagi tindakan dan kebijakan politik. Terdapat dua jenis ideologi yang saat ini berkembang, yaitu ideologi terbuka dan tertutup.
Ideologi terbuka, seperti namanya, memperbolehkan masyarakat untuk mengakses dan mengkritik nilai-nilai, prinsip, dan norma yang ada di dalamnya. Ideologi ini juga tidak menutup kemungkinan untuk adanya pembaharuan atau penyempurnaan nilai-nilai yang sudah ada. Pemikiran demokrasi, humanisme, dan liberalisme adalah contoh dari ideologi terbuka. Ideologi terbuka memungkinkan adanya dialog dan diskusi yang lebih terbuka dan mempercepat perkembangan pemikiran.
Di sisi lain, ideologi tertutup adalah sebuah sistem pemikiran atau paham yang sudah jadi dan keberadaannya lebih sulit untuk didebat, dikritisi, dan dimasukkan nilai-nilai baru. Ideologi tertutup memiliki landasan yang tetap dan tidak memberikan ruang bagi pemikiran yang berbeda. Beberapa contoh ideologi tertutup yaitu fasis, komunis, dan teokrasi.

Sejarah mencatat bahwa sebagian besar tindakan politik yang berasaskan pada ideologi tertutup berakhir dengan penderitaan masyarakat. Hal ini terjadi karena negara atau pemerintah cenderung mengabaikan hak-hak asasi manusia atau demokratis yang sebenarnya menjadi kebutuhan masyarakat. Negara cenderung menindas dan membatasi peran masyarakat dalam politik, seperti yang terjadi pada rezim Nazi di Jerman atau Uni Soviet pada masa Stalin.
Oleh sebab itu, negara yang demokratis dan modern menempatkan ideologi terbuka sebagai landasan dalam berpolitik, agar masyarakatnya memiliki kebebasan untuk memperdebatkan nilai-nilai yang ada dan dapat memperoleh manfaat dari demokrasi dan kebebasan berbicara dan berpikir.

FAQs


Q: Apakah ideologi terbuka dapat menimbulkan instabilitas di dalam masyarakat?

A: Ideologi terbuka hanya menawarkan pada masyarakat kesempatan untuk mengkritik nilai, prinsip, dan norma yang ada di dalamnya. Dalam hal ini, ideologi terbuka tidak akan menyebabkan instabilitas apabila dilakukan melalui diskusi atau dialog yang terbuka.

Q: Apakah ideologi tertutup masih dianut oleh negara-negara di dunia saat ini?

A: Memang masih ada negara yang menganut ideologi tertutup seperti Korea Utara, China, dan Kuba. Namun, banyak negara lain yang beralih ke ideologi terbuka untuk memperbaiki kehidupan politik dan sosial.

Q: Apakah ada kemungkinan adanya perpaduan antara ideologi tertutup dan ideologi terbuka?

A: Teoretis, ada kemungkinan adanya perpaduan antara ideologi tertutup dan ideologi terbuka, meskipun dalam penerapannya akan ada beberapa kendala yang harus diatasi. Pada dasarnya, ideologi tertutup lebih cenderung membatasi kebebasan berbicara dan mengatur peranan masyarakat dalam politik, sehingga sulit diterapkan bersamaan dengan ideologi terbuka yang mendasarkan kehidupan politik pada sosialisasi, konsultasi dan musyawarah dalam pengambilan keputusan.

Kesimpulan


Ideologi terbuka dan ideologi tertutup adalah dua bentuk ideologi yang menjadi dasar tindakan politik. Ideologi terbuka memperbolehkan masyarakat untuk mengakses dan mengkritik nilai-nilai, prinsip, dan norma yang ada di dalamnya, sementara pada ideologi tertutup nilai-nilai telah terkristalisasi dan lebih sulit untuk dikritisi dan diintegrasikan dengan nilai baru. Oleh sebab itu, ideologi terbuka lebih sesuai diterapkan pada negara yang ingin memberikan kebebasan pada masyarakatnya.
PPKn
Post a Comment
Top comments
Newest first
Table of Contents
Link copied successfully.