Apa saja contoh sistem ekonomi komando?

Jawaban

Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi yang pemerintah memiliki pengaruh yang besar dalam mengatur produksi, distribusi, dan harga barang dan jasa. Sistem ini melibatkan beberapa negara dan telah digunakan dalam beberapa bentuk. Contoh sistem ekonomi komando yang terkenal antara lain adalah sistem ekonomi Uni Soviet dan China pada masa lalu.

Penjelasan Lengkap

Sistem ekonomi komando dikenal sebagai sistem ekonomi yang pemerintah dalam hal ini memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan tingkat harga, produksi dan distribusi barang dan jasa. Negara menentukan harga sebagai bagian dari rencana ekonomi terpusat dan tidak bergantung pada mekanisme pasar. Harga barang dan jasa tidak ditentukan oleh permintaan dan penawaran melainkan dicapai melalui peran intervensi dan pengaturan pemerintah.

Sistem ini dipraktekkan pada masa lalu dalam bentuk pemerintahan di Russia pada masa Uni Soviet. Begitupun dengan munculnya republik di China pada masa lalu, di mana sistem tersebut diterapkan di sana. Di bawah sistem ini, negara bertanggung jawab untuk mengatur jumlah produksi barang dan jasa. Pemerintah melakukan penentuan apa yang perlu diproduksi dan berapa jumlah yang dibutuhkan setiap tahun.

Komando termasuk dalam kategori sistem ekonomi yang telah diterapkan sejak awal mula era industri. Kini, beberapa negara berkembang menerapkan sistem yang mendasarkan pada konsep atau prinsip yang sama. Pada umumnya, terdapat tiga jenis sistem ekonomi komando yang ada, yaitu:

1. Monopoli negara:
Dalam sistem ini, negara memegang kendali penuh terhadap pengelolaan dan pengambilan keputusan mengenai produksi seluruh barang dan jasa. Negara bertindak sebagai satu-satunya produsen dan distributor, yang pada akhirnya memonopoli pasar. Pada teorinya, sistem ini berusaha menyelaraskan pengambilan keputusan dengan kepentingan publik dan bukan swasta.

2. Sistem ekonomi sosialisme:
Sistem ini sering dikaitkan dengan monopoli negara dan pengendalian konsumen. Namun, dalam sistem ini produsen memiliki kapasitas kekayaan yang cukup unik untuk mengendalikan kegiatan ekonomi. Sistem ini menempatkan ekonomi sebagai salah satu alat untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat yang lebih besar. Penghasilan masyarakat dibagi secara merata tanpa memperhatikan jumlah kerja dari individu.

3. Sistem ekonomi komunisme:
Sistem ekonomi komunisme berusaha untuk menciptakan kesetaraan antara negara dan masyarakat. Sistem ini merujuk pada pengetahuan umum mengenai komunisme, di mana produksi dan distribusi semua barang berada di bawah kontrol pemerintah.

Pertanyaan Umum

1. Apa tujuan sistem ekonomi komando?
Sebagaimana halnya dengan sistem ekonomi lainnya, tujuan sistem ekonomi komando adalah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dan menyelesaikan masalah ekonomi.

2. Bagaimana sistem ini dapat diterapkan di era modern?
Sistem ini sebenarnya dapat diterapkan di era modern dengan melibatkan perangkat tekonologi negara. Namun, pengendalian yang terlalu berkuasa dapat menyebabkan ketidaksempurnaan ekonomi.

3. Apa kekurangan dari sistem ekonomi komando?
Ketidakseimbangan yang terjadi dalam mengatur pasokan, permintaan, harga, serta biasnya terhadap produksi dan konsumsi yang tidak efektif menjadi kendala dalam sistem ekonomi komando.

Kesimpulan

Sistem ekonomi komando menjadi salah satu bentuk sistem ekonomi yang bertujuan untuk mencapai kesetaraan sosial dan kesejahteraan masyarakat. Sistem ini sering dikaitkan dengan pengendalian pemerintah dalam menentukan harga dan produksi barang dan jasa. Meskipun bisa menjadi sistem yang efektif, ada beberapa kendala pada sistem ini, terutama ketidakseimbangan pasokan dan permintaan, serta bias pada produksi dan konsumsi. Meski demikian, sistem ini adalah tantangan bagi pembuat dan teori ekonomi dalam mencari cara terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.