Apa Perbedaan Sistem Ekonomi Tradisional dan Sistem Ekonomi Liberal?
Jawaban
Sistem ekonomi tradisional dan sistem ekonomi liberal adalah dua konsep yang berbeda dalam ekonomi. Sistem ekonomi tradisional didasarkan pada kebiasaan dan budaya masyarakat, sedangkan sistem ekonomi liberal didasarkan pada pasar dan persaingan. Sistem ekonomi tradisional akan beralih ke sistem ekonomi liberal ketika suatu negara ingin mengembangkan ekonominya.
Penjelasan Lengkap
Sistem ekonomi tradisional adalah bentuk ekonomi yang telah terbentuk dan berlangsung dalam suatu masyarakat selama berabad-abad. Sistem ini didasarkan pada kebiasaan dan tradisi masyarakat, di mana pemilihan produk dan harga dilakukan dengan dasar pengalaman dan adat istiadat. Dalam sistem ekonomi tradisional, kebanyakan produksi dan distribusi barang dan jasa dilakukan oleh kelompok-kelompok kecil yang tergabung dalam suatu komunitas atau suku yang sama.
Di sisi lain, sistem ekonomi liberal atau kapitalisme, adalah bentuk sistem ekonomi yang berdasarkan pada pasar dan persaingan bebas. Sistem ini menekankan pada kebebasan individu, pengusaha, dan investor dalam aktivitas ekonominya. Dengan sistem ini, tindakan-tindakan yang diambil oleh pemerintah sebanyak mungkin harus dikurangi agar tidak mengganggu pasar atau persaingan.
Di bawah ini adalah beberapa perbedaan antara sistem ekonomi tradisional dan sistem ekonomi liberal:
1. Cara Keputusan Ekonomi Dibuat
Sistem ekonomi tradisional didasarkan pada nilai-nilai, kepercayaan, dan cara hidup masyarakat. Semakin dekatnya suatu masyarakat dengan alam atau lingkungannya, semakin mungkin mereka untuk mengembangkan sistem ekonomi tradisional. Di dalam sistem ekonomi tradisional, pemecahan masalah dan keputusan ekonomi dibuat dengan mengikuti nilai-nuila lokal yang berlaku, serta pola-pola perilaku yang telah ada selama bertahun-tahun.
Dalam sistem ekonomi liberal, keputusan ekonomi dibuat berdasarkan pada mekanisme pasar. Pasar adalah tempat di mana penawaran dan permintaan bertemu untuk menentukan harga. Dalam sistem liberal, harga dilihat sebagai predisposisi objektif terhadap harga, bukan sesuatu yang subjektif terhadap harga. Mekanisme pasar menempatkan harga barang dan jasa pada tingkat yang tepat dalam merespon permintaan pasar.
2. Kepemilikan
Dalam sistem ekonomi tradisional, kepemilikan atas barang dan jasa biasanya tidak bersifat individu, melainkan oleh kelompok atau suku. Pemiliknya akan menentukan penggunaan barang dan jasa delln tersebcut.
Dalam sistem ekonomi liberal, kepemilikan barang dan jasa berada pada individu atau pemodal. Kepemilikan dilihat sebagai sumber yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekayaan. Dalam sistem ini, orang oran yang memiliki kepemilikan diharapkan memiliki inisiatif dan kebebasan untuk mengubah dan mengembangkan barang atau jasa.
3. Pemerintahan
Dalam sistem ekonomi tradisional, manajemen dan kontrol terhadap suatu industri lebih terpusat dalam kelompok-kelompok kecil. Dalam hal ini, individu tak hanya mengembangkan keahliannya, tetapi juga mendukung kesetiaan serta pembagian pekerjaan.
Dalam sistem ekonomi liberal, manajemen dan pengawasan perusahaan dikelola secara mandiri oleh pengusaha. Pemerintah hanya berperan sebagai fasilitator dalam kegiatan ekonomi dan perdagangan.
FAQs
1. Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi tradisional?
Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang berdasarkan pada kebiasaan dan tradisi masyarakat di mana pemilihan produk dan harga dilakukan dengan dasar pengalaman dan adat istiadat.
2. Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi liberal?
Sistem ekonomi liberal atau kapitalisme, adalah bentuk sistem ekonomi yang berdasarkan pada pasar dan persaingan bebas. Sistem ini menekankan pada kebebasan individu, pengusaha, dan investor dalam aktivitas ekonominya.
3. Apa perbedaan antara sistem ekonomi tradisional dan sistem ekonomi liberal?
Sistem ekonomi tradisional didasarkan pada kebiasaan dan budaya masyarakat, sedangkan sistem ekonomi liberal didasarkan pada pasar dan persaingan.
Kesimpulan
Dalam ekonomi, sistem ekonomi tradisional dan sistem ekonomi liberal sangatlah berbeda. Sistem tradisional lebih mengutamakan faktor budaya dan adat istiadat sebagai dasar pembuatan keputusan, sedangkan sistem liberal lebih mengutamakan mekanisme pasar dan persaingan. Keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam realitas, tidak ada satu bentuk sistem ekonomi yang benar-benar terpisah dari pengaruh faktor lainnya seperti politik, sosial, dan lingkungan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki wawasan yang luas dan berpikiran terbuka dalam memahami dua sistem ekonomi tersebut.
Post a Comment
Top comments
Newest first