Apa agen utama pelapukan fisik?


Jawaban


Agen utama pelapukan fisik adalah daya abrasi air, angin dan pengetesan.

Penjelasan Lengkap


Pelapukan fisik adalah proses alami di mana batuan dibongkar menjadi fragmen lebih kecil secara bertahap melalui tiga sumber: daya abrasi air, angin, dan pengetesan. Meskipun ketiganya dapat terjadi secara terpisah, mereka sering kali terjadi secara bersamaan. Batuan dapat meleleh, terkelupas, atau retak karena pelapukan fisik. Setiap daya pelapukan fisik mendorong proses ini lebih jauh.

Daya abrasi air terjadi ketika air mengalir dan mengikis batuan. Aliran air dapat melarutkan mineral dan bahkan membentuk gua dan lembah. Dalam tata letak tertentu, aliran air dapat membentuk batuan berpilar. Daya abrasi air dapat menjadi aksi perusakan yang sangat kuat, seperti yang terjadi pada air terjun. Air mengalir dan bertabrakan dengan kecepatan tinggi dengan batu sehingga memecahkan batu menjadi fragmen kecil.

Angin juga bisa menjadi agen pengikisan yang kuat. Udara dapat menyeret debu dan pasir melewati tanah dan bebatuan. Kekuatan angin terutama terjadi ketika tanah atau pasir terdorong bertahun-tahun. Meskipun hasil final dari pelapukan angin sama dengan air atau pengetesan, aktivitas angin di kawasan tertentu dapat menghasilkan batuan yang bagus. Pada beberapa lokasi, batuan yang kental terbentuk yang sangat kuat.

Terakhir, pengetesan adalah bentuk pelapukan fisik ketika batuan terpecah menjadi fragmen yang lebih kecil dari tekanan atau kekuatan mekanis yang kuat. Tinju yang menabrak bebatuan atau goncangan dari bahan ledakan seperti peledak menghasilkan proses terkelupas dan pecah. Selain itu, garis retak pada batuan dapat menyebar ketika terkena bagian tubuh dari air terjun yang jatuh atau ledakan.

FAQs



  • Apakah pelapukan fisik hanya terjadi pada batuan?

  • Pelapukan fisik terjadi pada batuan tetapi juga dapat terjadi pada material yang lain seperti kayu atau bahan lainnya yang tahan terhadap pelapukan ini.


  • Apakah pelapukan fisik berdampak pada lingkungan?

  • Ya, pelapukan fisik dapat berdampak pada lingkungan termasuk membentuk gua dan lembah, mengekspos sumber daya mineral, dan membentuk erosi yang merugikan.


  • Bagaimana orang dapat mempengaruhi pelapukan fisik?

  • Kita tidak dapat mengendalikan pelapukan fisik karena ia merupakan hasil proses alami, tetapi kita dapat mengendalikan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pelapukan fisik dan bagaimana kita mengelola sumber daya yang terpapar oleh pelapukan fisik.




Kesimpulan


Pelapukan fisik terjadi ketika batuan terkelupas menjadi fragmen kecil oleh tiga agen utama: air, angin, dan pengetesan. Setiap agen dapat berdiri sendiri atau terjadi bersama-sama. Air mengalir dan menabrak batu sehingga memecahnya menjadi fragmen kecil, angin menyeret batuan dan pasir melewati tanah dan batuan, dan pengetesan terjadi ketika batu terpecah menjadi fragmen kecil dari tekanan atau kekuatan mekanis yang kuat. Meskipun kita tidak dapat mengendalikan proses pelapukan fisik, kita dapat mengendalikan kerusakan lingkungan yang disebabkan olehnya dan bagaimana kita mengelola sumber daya yang terpapar oleh pelapukan fisik.
IPA
Post a Comment
Top comments
Newest first
Table of Contents
Link copied successfully.