Program Beasiswa S2 Dalam Dan Luar Negeri Kementerian Kominfo TA 2021
PROGRAM BEASISWA S2 DALAM DAN LUAR NEGERI KEMENTERIAN KOMINFO TA 2021 - Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia kembali membuka Program Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri Tahun 2021. Program ini merupakan salah satu wujud komitmen Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk pengembangan kapasitas sumber daya manusia khususnya di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Program Beasiswa ini terbuka bagi aparatur pemerintah Pusat maupun Daerah termasuk TNI dan POLRI dan juga masyarakat umum dari instansi swasta.
Sebagai bentuk kebijakan di masa pandemi COVID-19,
metode pembelajaran Program
Beasiswa S2 Dalam Negeri mengikuti kebijakan pemerintah. Sedangkan pemberangkatan penerima beasiswa
Program Beasiswa S2 Luar Negeri akan mempertimbangkan
kondisi perkembangan pandemi, kebijakan pemerintah dan perguruan tinggi di Negara tujuan studi serta metode
pembelajaran yang akan digunakan.
Dalam hal kebijakan perguruan tinggi dan Negara tujuan studi menggunakan metode pembelajaran
distance learning atau memberlakukan pembelajaran
daring, penerima beasiswa akan mengikuti proses pembelajaran di kota domisili masing-masing atau sesuai
ketentuan yang diberlakukan.
A. PROGRAM BEASISWA S2 DALAM NEGERI KEMENTERIAN KOMINFO TA 2021
Persyaratan Umum Program Beasiswa S2 Dalam Negeri:
- Masa kerja minimum 2 tahun;
- Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang mengikuti program pendidikan S2 dari lembaga lain;
- Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan masing-masing Perguruan Tinggi yang dipilih; dan
Pendaftar beasiswa hanya diperkenankan untuk
mendaftar pada kelas regular.
Persyaratan Khusus untuk Pegawai Negeri Sipil:
1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada instansi
pemerintah Pusat dan Daerah, TNI/POLRI
berstatus aktif;
2. Masa kerja minimum 2 tahun (terhitung sejak
menjadi CPNS bagi pendaftar dari
PNS);
3. Berusia maksimum 37 tahun pada saat mendaftarkan
diri;
4. Bagi PNS di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan
Terluar), berusia maksimum 42
tahun pada saat mendaftarkan diri. Daftar daerah 3T mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2020 Tentang Penetapan
Daerah Tertinggal Tahun 2020 - 2024 tanggal 27 April 2020 dan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 6
Tahun 2017 Tentang Penetapan
Pulau-Pulau Kecil Terluar tanggal 2 Maret 2017;
5. Mendapatkan izin dan rekomendasi dari pejabat
berwenang (minimum pimpinan
instansi setingkat Eselon II) di instansi yang bersangkutan untuk menjalani pendidikan;
6. Persyaratan standar IPK minimal 3,00 untuk bidang
komunikasi dan Kepemimpinan dan
Inovasi Kebijakan serta minimal 2,90 untuk bidang informatika;
7. Tidak ditujukan bagi PNS dengan jabatan fungsional
pengajar pada instansi sektor
pendidikan; dan
8. Persyaratan khusus yang harus dipenuhi untuk
mengikuti Program Beasiswa S2 Ilmu Komunikasi adalah tugas dan fungsinya
terkait dengan pelayanan informasi dan kehumasan pemerintah dan persyaratan
khusus yang harus dipenuhi untuk mengikuti Program Beasiswa Informatika, adalah
tugas dan fungsinya terkait dengan tata kelola Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK)/Keamanan Informasi serta persyaratan khusus yang harus
dipenuhi untuk mengikuti Program Beasiswa S2 Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan
adalah tugas dan fungsinya terkait dengan pembuatan kebijakan di instansi yang
bersangkutan.
Persyaratan Khusus untuk Masyarakat Umum:
1. Warga Negara Indonesia (WNI);
2. Usia maksimum pelamar 33 tahun pada saat
mendaftarkan diri;
3. Latar belakang pekerjaan di sektor Teknologi
Informasi dan Komunikasi dan pelaku
startup lokal;
4. Masa kerja minimum 2 tahun;
5. Mendapatkan izin dari pimpinan yang berwenang
untuk menjalani pendidikan;
6. Menyertakan surat keterangan anjuran atau surat
rekomendasi dari pimpinan, dosen
atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas;
7. Persyaratan standar IPK minimal 3,00 untuk bidang
komunikasi dan Kepemimpinan dan
Inovasi Kebijakan serta minimal 2,90 untuk bidang informatika; dan
8. Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan
masing-masing Perguruan Tinggi yang
dipilih
Program studi:
I. Beasiswa S2 Informatika
Program Beasiswa S2 Bidang Informatika bekerjasama dengan 4 (empat) Perguruan Tinggi, yaitu:
II. Beasiswa S2 Komunikasi
Program Beasiswa S2 Ilmu Komunikasi bekerjasama dengan 7 (tujuh) Perguruan Tinggi, yaitu:
III. Beasiswa S2 Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan minat studi Transformasi Digital
Sektor Publik Pendaftaran jalur program Beasiswa S2 Dalam Negeri Kementerian Kominfo dapat diikuti dengan alur sebagai berikut:
1. Calon peserta beasiswa mengikuti seleksi
penerimaan mahasiswa baru pada
Perguruan Tinggi (PT) mitra yang diminati (jadwal penerimaan masing-masing
perguruan tinggi mitra dapat dilihat di masing-masing website perguruan tinggi);
2. Peserta yang telah lulus seleksi masuk PT
selanjutnya menghubungi panitia
pengelola beasiswa di masing-masing PT untuk pendaftaran jalur Progam Beasiswa Kementerian Kominfo;
3. Menyerahkan kelengkapan dokumen persyaratan kepada
panitia pengelola beasiswa di
masing-masing PT pada saat pendaftaran Program Beasiswa S2 Dalam Negeri Kemenkominfo, sebagai berikut:
PNS:
a. SK CPNS;
b. SK PNS;
c. SK Terbaru;
d. Ijazah & Transkrip Nilai S1;
e. Surat izin /rekomendasi dari pimpinan (minimum
pimpinan instansi setingkat Eselon II bagi PNS dan pimpinan yang berwenang bagi
pendaftar dari masyarakat umum) untuk melanjutkan Pendidikan tingkat mpascasarjana dengan status
Tugas Belajar;
f. Khusus pendaftar dari PNS, Surat Pernyataan dari
pimpinan (minimum pimpinan
instansi setingkat Eselon II dan ditandatangani di atas Materai dengan nilai total Materai paling sedikit Rp. 9.000,-)
yang menyatakan bahwa calon
penerima beasiswa akan ditempatkan pada bidang
pekerjaan yang berkaitan dengan bidang studi yang telah dijalani sekembalinya ke instansi asal apabila dinyatakan
sebagai penerima beasiswa;
g. Pemenuhan persyaratan relevansi tugas dan fungsi
pekerjaan dengan program studi yang dipilih, bagi PNS dibuktikan dengan Surat Pernyataan
Melaksanakan Jabatan (SPMJ) /Surat Keputusan /Surat Tugas yang menyatakan yang
bersangkutan tugas dan fungsinya pada Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi/
Pengelolaan TIK /Keamanan Informasi dan Surat Keputusan Jabatan Struktural bagi
yang sudah menjabat atau Surat
Penempatan dari unit yang menangani kepegawaian
dari masing-masing instansi kepada yang bersangkutan untuk melaksanakan tugas di bidang terkait di atas Materai
dengan nilai total Materai paling
sedikit Rp. 9.000,-); dan
h. Surat keterangan lulus penerimaan dari Perguruan
Tinggi pilihan.
Umum:
- Daftar riwayat hidup;
- Surat Keterangan Kerja;
- Melampirkan surat rekomendasi dari pimpinan, tokoh kredibilitas di bidangnya;
- Pemenuhan persyaratan relevansi tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang dipilih, dibuktikan dengan Surat Pernyataan dari pimpinan yang berwenang;
- Dokumen lainnya yang mendukung tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang dipilih; dan
- Surat keterangan lulus penerimaan dari Perguruan Tinggi pilihan.
4. Kementerian Kominfo akan melakukan verifikasi dan
kelengkapan dokumen pendaftaran,
melakukan seleksi tahap akhir dan selanjutnya pengumuman Penerima Beasiswa Kementerian Kominfo TA 2021 akan disampaikan secara resmi melalui situs
masing-masing Perguruan Tinggi.
B. PROGRAM BEASISWA S2 LUAR NEGERI KEMENTERIAN KOMINFO TA 2021
Beasiswa S2 Luar Negeri Kementerian Komunikasi dan
Informatika TA 2021 kembali dibuka bagi ASN/Anggota TNI/POLRI dan masyarakat
umum yang berminat untuk melanjutkan studi Magister di bidang studi terkait
Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pelamar dapat mendaftar dengan 5 (lima)
pilihan Negara tujuan studi, yaitu
Tiongkok, India, Hungaria, Belanda dan Jepang dengan daftar Universitas terlampir.
Pendaftaran untuk program beasiswa S2 Luar Negeri
dibuka dari tanggal 28 Januari
2021 dengan batas waktu pendaftaran:
- 28 Februari 2021, untuk skema beasiswa Kominfo-StuNed dan beasiswa ke Negara tujuan studi Tiongkok (Tsinghua University); dan
- 19 Maret 2021, untuk beasiswa ke Negara tujuan studi lainnya. Calon pendaftar agar memperhatikan batas waktu pendaftaran ke Kementerian Kominfo serta perguruan tinggi yang dituju.
Berkas Pendaftaran Beasiswa S2 Luar Negeri
Kementerian Kominfo TA 2021
Berkas pendaftaran yang harus dilampirkan pada saat
pendaftaran adalah sebagai
berikut:
- Formulir Pendaftaran*
- Scan KTP
- Scan Paspor hijau bagi masyarakat umum dan Paspor biru bagi ASN (jika telah tersedia)
- SK CPNS dan SK PNS (bagi PNS)
- SK Pengangkatan atau Perjanjian Kontrak (bagi Karyawan Swasta)
- Ijazah S1/D4
- Transkrip Akademik
- Sertifikat Toefl/Ielts (jika telah tersedia)
- Surat Izin Atasan
- Surat Rekomendasi
- Check List Berkas Pendaftaran
*) Pilih salah satu formulir pendaftaran Program Beasiswa S2 Luar Negeri Kementerian Kominfo atau formulir pendaftaran Program Beasiswa Kemenkominfo-StuNed
Formulir pendaftaran, Surat Izin Atasan, Surat
Rekomendasi dan Form Check list
berkas pendaftaran dapat diunduh melalui tautan https://k-cloud.kominfo.go.id/s/BeasiswaS2LNKominfo. Seluruh
berkas pendaftaran dapat
dikirimkan dalam satu dokumen pdf dengan format nama dokumen Beasiswa_Kominfo2021_(Nama Lengkap) ke alamat surel: beasiswaln@kominfo.go.id.
Persyaratan Beasiswa S2 Luar Negeri Kementerian Kominfo TA 2021
Persyaratan pelamar Beasiswa S2 Luar Negeri
Kementerian Kominfo terbagi menjadi persyaratan umum yang berlaku untuk seluruh
skema beasiswa di seluruh Universitas dan Negara Tujuan Studi dan Persyaratan
Khusus yang berlaku secara spesifik untuk Negara tujuan dan perguruan tinggi
tertentu. Adapun persyaratan umum
adalah:
I. Persyaratan Umum
1. Warga Negara Indonesia (WNI);
2. Berlatar belakang pekerjaan di sektor teknologi
informasi dan komunikasi dan
pelaku rintisan (start-up) lokal (bagi pelamar dari masyarakat umum, termasuk penyandang disabilitas);
3. Berusia maksimal 37 tahun untuk ASN/Anggota
TNI/POLRI dan 33 tahun untuk
masyarakat umum pada saat penutupan pendaftaran;
4. Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang menerima
beasiswa lain dan/atau sedang
mengikuti program pendidikan S2 baik atas biaya sendiri maupun dari lembaga lain;
5. Mendapatkan izin pejabat yang berwenang;
6. Telah memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua)
tahun;
7. Pelamar harus menunjukkan potensi menjadi
pemimpin, pembuat keputusan,
memiliki atribut personal, integritas, intelektual dan interpersonal yang mencerminkan potensi ini;
8. Akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan
pendidikan;
9. Lulusan Sarjana (S1) dengan Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) minimal 2,90 (dari
skala 4,0), sedangkan khusus untuk skema Beasiswa Kominfo-StuNed IPK minimal 3,00;
10. Diutamakan bagi pelamar yang sudah memiliki
sertifikat kemahiran bahasa inggris
(IELTS/TOEFL);
11. Pelamar wajib mendaftar ke perguruan tinggi untuk
permulaan kuliah di bulan Agustus/September 2021; dan
12. Memenuhi persyaratan khusus dari perguruan tinggi
yang dituju
II. Persyaratan Khusus
1. Republik Rakyat Tiongkok – Tsinghua University
- Persyaratan khusus, dokumen yang harus diunggah dan sistem aplikasi daring Tsinghua dapat dilihat pada laman (http://gradadmission.tsinghua.edu.cn/f/login) dengan batas waktu pendaftaran pada sistem perguruan tinggi tanggal 15 Maret 2021.
- Biaya pendaftaran akan ditanggung oleh Kementerian Kominfo bagi pendaftar yang telah dinyatakan menjadi penerima beasiswa Kementerian Kominfo Tahun 2021.
2. India – International Institute of Information
Technology Bangalore
- Pelamar wajib mengikuti tes daring yang diselenggarakan oleh IIITB dan akan difasilitasi oleh Kementerian Kominfo pada awal bulan Mei 2021 (Jadwal akan diinformasikan kemudian) dengan ragam tes sebagai berikut:
a. Kemampuan Bahasa Inggris;
b. Kompetensi umum (sejenis TPA); dan
c. Wawancara daring dengan Admissions Team IIITB.
3. Hungaria – Eötvös Loránd University
- Pelamar beasiswa wajib mendaftar ke perguruan tinggi secara mandiri untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) bersamaan dengan pendaftaran beasiswa ke Kementerian Kominfo.
- Persyaratan khusus dan sistem aplikasi daring dapat dilihat pada laman https://apply.elte.hu/ dengan batas waktu pendaftaran pada tanggal 30 April 2021.
4. Belanda
a) Twente University
- Pelamar beasiswa wajib mendaftar ke perguruan tinggi secara mandiri untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) bersamaan dengan pendaftaran beasiswa ke Kementerian Kominfo. Batas waktu pendaftaran ke Twente University pada tanggal 1 Mei 2021.
b) Skema Kominfo –StuNed
- Persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh para pelamar meliputi:
- tidak terbuka bagi pelamar yang bekerja di perusahaan multinational dan Lembaga Swadaya Masyarakat Internasional; dan
- dicalonkan oleh Kemenkominfo yang dibuktikan dengan surat pengantar yang ditandatangani dan distempel oleh pejabat Kemenkominfo.
- Para pelamar wajib mendaftar di perguruan tinggi terakreditasi di Belanda dengan jalur reguler dan mendaftar Beasiswa StuNed melalui sistem pendaftaran StuNed yaitu Delta.
- Sudah harus memiliki Surat Penerimaan tidak bersyarat (Unconditional Letter of Acceptance) dari Program Master di bidang studi S2 di perguruan tinggi terakreditasi di Belanda pada saat pendaftaran beasiswa.
5. Jepang – UEC (The University of Electro Communications)
- Pelamar beasiswa wajib mendaftar ke perguruan tinggi secara mandiri untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) bersamaan dengan pendaftaran beasiswa ke Kementerian Kominfo.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi helpdesk:
0857 – 6000 – 8994.
Untuk unduh File silahkan Download dibawah ini